-->

Smk Akutansi : Pertimbangan Dalam Memilih Bentuk Badan Usaha

Bentuk tubuh usaha beraneka ragam, ada tubuh usaha yang berdasarkan lapangan usaha seperti: badan usaha ekstraktif, tubuh usaha agraris, tubuh usaha industri, tubuh usaha dagang, tubuh usaha jasa. Ada pula tubuh usaha berdasarkan bentuk hukum seperti: firma, usaha perseorangan, CV, PT, yayasan, koperasi.

guna memilih bentuk usaha yang akan dijalankan, ada beberapa hal yang menjadi pertimbangan. Pertimbangan utama yang dimaksud yakni sebagai berikut:

     ada tubuh usaha yang berdasarkan lapangan usaha ibarat Smk Akutansi : Pertimbangan Dalam Menentukan Bentuk Tubuh Usaha
  1. Kebebasan untuk beraktivitas. Kebebasan untuk beraktivitas biasanya menjadi pertimbangan bagi mereka yang memiliki modal yang cukup besar dan memiliki korelasi dengan banyak sekali pihak terkait, baik pemerintah, swasta maupun asing. Sebaliknya, bagi mereka yang tidak terlalu memperhatikan kebebasan beraktifitas biasanya hanya berfokus pada bidang atau wilayah tertentu saja.
  2. Batas wewenang dan tanggung jawab pemilik. Pertimbangan yang memperhatikan duduk masalah tanggung jawab terhadap hutang piutang perusahaan terhadap harta pribadi. Dalam hal pengembangan wewenang dan tanggungjawab, pemilik biasanya memikirkan faktor resiko yang dihadapi. Pada perusahaan yang jenis tubuh usahnya memiliki tanggungjawab tidak terbatas, apabila peusahaan mengalami resiko kerugian, maka harta pribadi ikut menjadi pembayaran atas utang atau kewajibannya.
  3. Kemudahan pendirian. Pertimbangan untuk pemilik yang ingin memulai usaha yang berskala kecil. Pemilik hanya perlu memenuhi syarat yang sederhana dan langsung mampu menjalankan usahanya. Hal yang menjadi pertimbangan biasanya faktor biaya dan modal yang harus dipenuhi.
  4. Kemudahan memperoleh modal. Kemudahan menerima modal menjadi pertimbangan utama, lantaran perusahaan yang dijalankan akan semakin besar. Kemudahan menerima modal yang dimaksud, mampu kemudahan dalam menerima modal sendiri, modal pinjaman, atau tunjangan dari banyak sekali pihak.
  5. Kemudahan untuk memperbesar usaha. Hal ini menjadi pertimbangan utama bagi wirausaha yang berfikir jauh ke depan dan optimis lantaran bagi mereka usaha yang dijalankan akan semakin besar.


Sumber https://www.imaginepennhills.com
LihatTutupKomentar