-->

Rangkuman Bahan Kelas 6 Tema 1 Subtema 2 Binatang Sahabatku K13


Bank Soal SD Kurikulum 2013 K13 - Selamat tiba di blog Kurikulum 2013 revisi Pada Post kali ini admin bakal share mengenaiRangkuman Materi Kelas  6  Tema 1 Subtema 2 "Hewan Sahabatku" K13 Kurikulum 2013 Tahun Pelajaran 2018/2019. Perlu Bapak/Ibu guru pahami bersama bahwa pada Kurikulum 2013 hasil revisi terbaru. Rangkuman ini tidak hanya ditujukan untuk guru saja tetapi sanggup juga dijadikan sebagai materi pengayaan bagi siswa kelas 6 atau orang bau tanah siswa yang sedang mencarikan rangkuman materi pembelajaran untuk buah hatinya yang sedang duduk di dingklik sekolah dasar kelas 6.

Pada Post kali ini admin bakal share mengenaiRangkuman Materi Kelas Rangkuman Materi Kelas  6  Tema 1 Subtema 2 Hewan Sahabatku K13

Subtema Hewan Sahabatku pada kesempatan kali ini, masih akan madukan beberapa muatan pelajaran. Yaitu :
  1. Pkn, 
  2. Bahasa Indonesia, 
  3. IPA, 
  4. IPS dan 
  5. SBdP.  

Dalam rangkuman subtema 2 Hewan Sabatku ini penulis akan menyajikan KD yang muncul pada subtema 2 Hewan Sahabatku untuk setiap mupel.

  • Pkn : 3.1 Menganalisis penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehdupan sehari-hari.
  • Bahasa Indonesia : 3.1 Menyimpulkan informasi menurut teks laporan hasil pengamatan yang didengar dan dibaca.
  • IPA : 3.1 Membandingkan cara perkembangbiakan flora dan hewan.
  • IPS : 3.1 Mengidentifikasi karakteristik geografis dan kehidupan sosial budaya, ekonomi, politik di wilayah ASEAN.
  • SBdP : Memahami Patung.

itulah KD yang akan dibelajarkan pada subtema 2 Hewan Sahabatku, yang akan dibelajarkan selama 6 kali pembelajaran.

Rangkuman materi muatan PKn; KD 3.1

Pancasila yakni dasar negara Indonesia yang dijadikan sebagai pandangan dalam menjalani kehidupan berbangsa dan bernegara yang begitu beragam.

Keberagaman yang dimiliki oleh Indonesia sanggup kita lihat dari adanya perbedaan agama, suku, ras, golongan, pekerjaan, budaya, dan lain sebagainya. Perbedaan tersebut sejatinya bukan sebagai pemecah persatuan, akan tetapi sebagai pemersatu bangsa ini.

Jika terjadi ketidak harmonisan antarumat beragama, maka akan mengakibatkan bangsa ini mengalami perpecahan. Tentunya hal itu sangat tidak kita inginkan. Perbedaan justru mengakibatkan bangsa dan negara kita semakin kuat, dan mempererat persatuan dan kesatuan bangsa.

Pancasila yang terdiri dari lima sila, dimana kelima sila tersebut terkandung nilai-nilai yang adiluhur yang patut kita lakukan dalam kehidupan sehari-hari.

Berikut ini beberapa penerapan nilai-nilai dalam setiap sila Pancasila yang patut kita perhatikan dan laksanakan dengan baik dalam kehidupan.
Nilai luhur dalam Sila Pertama, Ketuhanan Yang Maha Esa
  1. Memeluk agama sesuai denggan keyakinan.
  2. Menjalankan perintah agama yang dianutnya.
  3. Tidak memaksakan suatu agama ke pada orang lain.
  4. Mengembangkan perilaku toleransi beragama
  5. Menjalankan Tri Kerukunanan Beragama.

Nilai luhur dalam sila Kedua, Kemanusiaan Yang Adil dan Beradab
  1. Membantu korban peristiwa alam.
  2. Berteman tanpa membeda-bedakan.
  3. Menghargai hak-hak orang lain.
  4. Membantu sesama tanpa membedakan suku, agama dan ras.
  5. Memberikan pinjaman yang layak kepada korban peristiwa alam.

Nilai luhur sila ketiga, Persatuan Indonesia
  1. Membudayakan saling bergotong royong
  2. Mencintai produk buatan dalam negeri.
  3. Menggunakan bahasa persatuan dalam berkomunikasi dengan warga negara.
  4.  Menjaga kelestarian kebudayaan bangsa.
  5.  Memperingati hari-hari nasional.

Nilai luhur sila ke-empat, Kerakyatan Yang Dipimpin Oleh Hikmat Kebijaksanaan dalam Permusyawaran/Perwakilan.
  1. Melaksanakan musyawarah dalam mengambil keputusan.
  2. Menghormati dan menghargai pendapat orang lain.
  3. Menjalankan hasil musyawarah dengan penuh tanggung jawab.
  4. Tidak memaksanakan pendapat dalam musyawarah.
  5. Menyimak penyampaian pendapat orang lain dalam musyawarah.

Nilai luhur sila kelima, Keadilan Sosial Bagi Seluruh Rakyat Indonesia
  1. Memerlakukan rakyat sama di muka hukum.
  2. Memberikan kesempatan yang sama kepada rakyat dalam pemerintahan.

Demikian penerapan nilai-nilai Pancasila dalam kehidupan sehari-hari baik dilingkungan sekolah, di rumah dan di masyarakat.



Rangkuman muatan Bahasa Indonesia, KD 3.1

Materi Bahasa Indonesia memang tidak berdiri sendiri menyerupai materi pembelajaran pada kurikulum 2006. Dimana Bahasa Indonesia dibelajarkan secara terpisah.

Namun pada kurikulum 2013, pembelajaran Bahasa Indonesia menjadi pengantar setiap muatan pelajaran yang ada dalam setiap subtema.

Pada rangkuman  subtema 2 ini untuk muatan Bahasa Indonesia, penulis akan meyajkan sebuah referensi sebuah informasi berkaitan dengan sebuah laporan yang disusun secara deskirptif.

Paragraf 1
Kelelawar merupakan satu-satunya jenis binatang mamalia yang sanggup terbang
dengan memakai sayapnya. Seperti yang kita ketahui, kelelawar mencari makan pada malam hari. Kelelawar mencari makan
ketika malam hari alasannya yakni kelelawar sangat sensitif terhadap kehilangan cairan tubuh (kekurangan air). Oleh alasannya yakni itu habitat atau tempat tinggal kelelawar biasanya di gua-gua, alam terbuka, atau di pepohonan. Jika siang hari
kelelawar akan tidur dengan bergelantung terbalik.

Simpulan dari laporan diatas yakni . . . . .


Paragraf 2
Bunga kantong semar indah. Kantong pada bunga ini berisi nektar (cairan manis materi pembuat madu). Inilah yang menarik serangga sehingga hinggap di atasnya. Bibir kantong ini licin sehingga serangga akan terpeleset dan jatuh ke dalam cairan yang terletak di bawah kantong. Cairan inilah yang menghancurkan badan serangga. Selanjutnya daun akan menyerap zat masakan dari badan serangga tersebut.

Simpulan dari laporan diatas yakni . . . .



Rangkuman muatan IPA, KD 3.1

Berdasarkan cara perkembangbiakannya, binatang sanggup dibedakan menjadi 3 yaitu ; binatang bertelur, binatang beranak dan binatang bertelur dan beranak.

Hewan berkembangbiak dengan cara bertelur disebut Ovipar.Ciri binatang ini tidak mempunyai daun indera pendengaran dan tidak ada kelenjar susu ditubuhnya.

Beberapa binatang yang berkembangbiak dengan cara bertelur atau Ovipar yakni ; burung, ayam, bebek, ular, cicak, tokek.


Hewan berkembangbiak dengan cara melahirkan disebut Vivipar. Hewan beranak mempunyai ciri ada kelenjar susu dan daun telinga. Beberapa binatang yang disebut viviar menyerupai ; kuda, kambing, sapi, kerbau, babi, anjing.


Hewan yang berkebangbiak dengan cara bertelur dan melahirkan atau disebut ovovivipar. Ovovivipar

Adakah binatang yang berkembang biak dengan cara bertelur sekaligus
melahirkan? Ada, misalnya yakni ular. Berapa jenis ular tidak selamanya
melahirkan anaknya. Kadang-kadang pada ketika mengeluarkan anakanaknya,
masih ada anak ular yang terbungkus cangkang telurnya.



Rangkuman muatan IPS, KD. 3.1

Potensi Ekonomi Negara-Negara Anggota ASEAN Kawasan Asia Tenggara terletak pada jalur perdagangan dunia. Kawasan ini menjadi jembatan antara daerah Eropa dan Asia Timur. Oleh karenaitu, Asia Tenggara menjadi wilayah persaingan bagi pihak-pihak yang
ingin memanfaatkan kedudukan strategis daerah ini. ASEAN berperan sebagai wadah untuk menghindari persengketaan yang mungkin timbul. Dengan posisi yang strategis ini, setiap negara di daerah Asia Tenggara mempunyai kekayaan sumber daya yang menjadi kekuatan negara.

Brunei Darussalam
Negara ini populer dengan kekuatan sumber daya alam berupa minyak bumi
dan gas alam. Brunei menjadi negara di Asia Tenggara yang mempunyai pendapatan per kapita tertinggi alasannya yakni gas alamnya.


Filipina
Filipina yakni sebuah negara kepulauan yang mata pencaharian sebagian besar penduduknya yakni di bidang pertanian. Filipina berhasil menjadi salah satu negara di dunia yang sanggup membangun dan membuatkan pertaniannya dengan baik.

Indonesia
Indonesia merupakan negara kepulauan terbesar di Asia Tenggara. Indonesia mempunyai kekayaan alam yang melimpah, dan juga keberagaman penduduknya yang kaya akan seni dan budaya. Kekayaan tersebut menjadi modal dasar bagi Indonesia untuk menjadi negara yang maju di Asia Tenggara.

Saat ini Indonesia mengekspor minyak dan gas bumi, tekstil, dan produk-produk dari kayu. Pertambangan menjadi salah satu pintu masuk para pengusaha mancanegara ke Indonesia.


Kamboja
Di Kamboja mengalir Sungai Mekong. Daerah di sekitar Sungai Mekong
merupakan daerah yang subur. Mata pencaharian penduduk Kamboja yakni pertanian. Hasil pertanian Kamboja yang besar yakni padi dan karet.

Laos
Laos bertetangga dengan Kamboja. Negara ini dilewati oleh aliran Sungai Mekong. Sama menyerupai di Kamboja, acara pertanian banyak dilakukan di sepanjang aliran sungai ini. Sebagian besar hasil pertanian dinikmati oleh masyarakat Laos.

Malaysia
Kegiatan ekonomi utama penduduk Malaysia yakni di bidang pertanian, pertambangan, dan perindustrian. Perdagangan internasional merupakan salah satu acara ekonomi Malaysia yang mengalami pertumbuhan tercepat. Peralatan elektronik, minyak, dan gas bumi diekspor ke negara lain. Produk dari kayu, minyak sawit, karet, tekstil, sepatu, dan bahan-bahan kimia diperdagangkan di dunia internasional.

Myanmar
Mata pencaharian utama penduduk Myanmar yakni pertanian, perkebunan, dan pertambangan. Padi merupakan hasil utama dari pertanian di sana. Myanmar merupakan salah satu negara penghasil padi terbesar di Asia Tenggara.

Singapura
Singapura merupakan negara paling maju di daerah ASEAN. Letak Singapura sangat strategis. Saat ini Singapura menjadi negara transit teramai di Asia.

Thailand
Thailand sering disebut sebagai lumbung padi di Asia Tenggara. Padi memang merupakan hasil per tanian terbesar dari negara ini. Selain itu, perkebunan, kehutanan, pertambangan, dan industri juga
merupakan acara ekonomi penduduk Thailand. Saat ini, penghasilan utama
Thailand yakni sektor pariwisata. Keunikan bangunan budaya di Thailand menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan mancanegara.


Vietnam
Setelah pulih dari Perang Vietnam, negara ini mulai berkembang di banyak sekali sektor perekonomiannya. Pariwisata dan turisme mendukung perkembangan ekonomi. Bidang pendukung lainnya menyerupai perjuangan jasa di bidang perhotelan, restoran, serta transportasi juga turut berkembang pesat.

Rangkuman muatan SBdP, KD 3.1

Proses Pembuatan Patung Nusantara dari Tanah Liat Pembuatan patung tanah liat sanggup dilakukan dengan teknik cetak tekan maupun ukir. Untuk teknik cetak tekan dan ukir, sebaiknya menggunakan
tanah liat plastis. Jangan memakai tanah yang terlalu lembek alasannya yakni akan menyulitkan untuk memperoleh bentuk yang tepat, rapi, dan jelas. Tanah liat yang terlalu lembek akan lengket pada cetakan gips sehingg sulit diangkat dari cetakan dan sulit untuk diukir.

Demikian artikel Kurikulum 2013 revisi terbaru, terkait dengan Rangkuman Materi Kelas  6  Tema 1 Subtema 2 "Hewan Sahabatku" K13

Sumber https://www.imaginepennhills.com
LihatTutupKomentar