Teknik Penilaian Kurikulum 2013 K13 - Selamat tiba di blog Kurikulum2013 revisi Pada Post kali ini admin bakal share mengenai Teknik Penilaian Pengetahuan Kurikulum 2013 yang Bisa Diterapkan Guru Tahun Pelajaran 2018/2019. Perlu Bapak/Ibu guru pahami bersama bahwa pada Kurikulum 2013 hasil revisi terbaru. Selamat berjumpa kembali teman pembaca yang budiman, kali ini saya akan kembali menyajikan sebuah artikel terkait dengan evaluasi dalam pembelajaran dengan kurikulum 2013. Penilaian dalam kurikulum 2013 tentu tidak hanya meliputi aspek pengetahuan saja. Akan tetapi juga meliputi aspek keterampilan dan sikap. Artikel Teknik Penilaian Pengetahuan Kurikulum 2013 yang Bisa Diterapkan Guru akan difokuskan pada aspek evaluasi pengetahuan.
Penilaian merupakan sebuah aktivitas yang tidak bisa dilepaskan dalam sebuah proses pembelajaran. Dengan penilaian, seorang guru akan bisa mengetahui tingkat pengetahuan penerima didik pada bahan pelajaran dan keberhasilan proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru.
Semakin baik evaluasi hasil mencar ilmu penerima didik, maka semakin berhasil proses pembelajaran yang dilakukan oleh guru. Terkait dengan evaluasi pembelajaran dalam kurikulum 2013 memang tidak hanya dilakukan evaluasi pada satu aspek saja, melainkan pada ketiga aspek penting lainnya ibarat perilaku dan keterampilan.
Penilaian pengetahuan pembelajaran pada kurikulum 2013 sanggup dilaksanakan dengan banyak sekali macam teknik. Mungkin selama ini anda hanya memakai teknik tes tertulis saja, akan tetapi sebetulnya ada teknik evaluasi tertulis lainnya yang bisa anda gunakan.
Berikut ini teknik evaluasi tertulis yang sanggup anda gunakan dalam menilai hasil mencar ilmu siswa, yang saya kutip dalam buku Panduan Penilaian untuk SD yang diterbitkan oleh Direktoran Pembinaan Sekolah Dasar, Dirjen Pendidikan Dasar dan Menengah, Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan 2016.
Penilaian pengetahuan (KD dari KI-3) dilakukan dengan cara mengukur penguasaan penerima didik yang meliputi dimensi pengetahuan faktual, konseptual, prosedural dan metakognisi dalam banyak sekali tingkatan proses berpikir.
Prosedur evaluasi pengetahuan dimulai dari penyusunan perencanaan, pengembangan instrumen penilaian, pelaksanaan penilaian, pengolahan, dan pelaporan, serta pemanfaatan hasil penilaian.
Hasil evaluasi pencapaian pengetahuan dilaporkan dalam bentuk angka, predikat, dan deskripsi. Angka memakai rentang nilai 0 hingga dengan 100. Predikat disajikan dalam karakter A, B, C, dan D. Rentang predikat (interval) ini ditentukan oleh Satuan Pendidikan dengan mempertimbangkan KKM.
Teknik evaluasi pengetahuan memakai tes tertulis, lisan, dan penugasan.
1) Tes Tertulis
Tes tertulis yakni tes yang soal dan jawabannya secara tertulis, antara lain berupa pilihan ganda, isian, benar-salah, menjodohkan, dan uraian. Instrumen tes tertulis dikembangkan dengan mengikuti
langkah-langkah berikut.
• Melakukan analisis KD.
• Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD.
• Menulis soal menurut kisi-kisi dan mengacu pada kaidah-kaidah penulisan soal.
• Menyusun pedoman penskoran.
• Melakukan penskoran menurut pedoman penskoran.
2) Tes Lisan
Tes mulut berupa pertanyaan-pertanyaan, perintah, kuis yang diberikan pendidik secara mulut dan penerima didik merespon pertanyaan tersebut secara lisan. Tes mulut bertujuan menumbuhkan perilaku berani berpendapat, mengecek penguasaan pengetahuan untuk perbaikan pembelajaran, percaya diri, dan kemampuan berkomunikasi secara efektif. Langkah-langkah pelaksanaan tes mulut sebagai berikut:
• Melakukan analisis KD.
• Menyusun kisi-kisi soal sesuai dengan KD.
• Membuat pertanyaan atau perintah.
• Menyusun pedoman penilaian
• Memberikan tindak lanjut hasil tes lisan
3) Penugasan
Penugasan yakni dukungan kiprah kepada penerima didik untuk mengukur pengetahuan dan memfasilitasi penerima didik memperoleh atau meningkatkan pengetahuan. Tugas sanggup dikerjakan secara individu atau kelompok sesuai karakteristik tugas. Tugas tersebut
sanggup dilakukan di sekolah, di rumah, atau di luar sekolah.
KONSEP PENILAIAN KURIKULUM 2013
Penilaian : proses pengumpulan dan pengolahan gosip untuk mengukur pencapaian hasil mencar ilmu Peserta Didik.
Penilaian : serangkaian aktivitas untuk memperoleh, menganalisis, dan menafsirkan data perihal proses dan hasil belajar penerima didik yang dilakukan secara sistematis dan berkesinambungan, sehingga menjadi gosip yang bermakna dalam pengambilan keputusan.
Penilaian sanggup dilakukan selama pembelajaran berlangsung (penilaian proses) dan sesudah pembelajaran usai dilaksanakan (penilaian hasil/produk).
Tujuan PH/PTS/PAS/PAT/US adalah:
- Mengetahui tingkat penguasaan kompetensi (SPK)
- Menetapkan jadwal perbaikan atau pengayaan
- Menetapkan ketuntasan penguasaan kompetensi
- Memperbaiki proses pemb.
- Memetakan mutu satuan pendidikan
Fungsi PENILAIAN
Formatif
memberi umpan balik terhadap kemajuan mencar ilmu penerima didik,
memperbaiki proses pembelajaran dalam rangka meningkatkan pemahaman atau prestasi mencar ilmu penerima didik
Sumatif
menilai pencapaian siswa pada suatu periode waktu tertentu
Penilaian Pengetahuan - K13 |
Demikian artikel Kurikulum 2013revisi terbaru, terkait dengan Teknik Penilaian Pengetahuan Kurikulum 2013 yang Bisa Diterapkan Guru
Sumber https://www.imaginepennhills.com