Monday 28 January 2019
Sergur id - Selamat tiba di blog Pendidikan terbaru, pada kesempatan yang berbahagia ini admin bakal share mengenai Panduan Penguatan Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Implementasi K13. Namun sebelumnya, silahkan anda baca terlebih dahulu ulasan berikut ini:
Bimbingan dan konseling (BK) merupakan acara dalam pemberian pertolongan kepada penerima didik semoga penerima didik sanggup memahami, menerima, mengembangkan potensinya dengan sebaik baiknya sehingga penerima didik sanggup mampu bangun diatas kaki sendiri dalam mengambil keputusan terhadap duduk kasus – duduk kasus yang sedang dihadapi nya.
Bimbingan dan konseling di sekolah dilaksanakan guru bimbingan dan konseling atau konselor sebagaimana yang diputuskan Permendikbud No. 111 tahun 2014 wacana bimbingan dan konseling pada pendidikan dasar dan pendidikan menengah pasal 1 halaman 3, menyatakan bahwa Guru bimbingan dan konseling yaitu pendidik yang berkualifikasi akademik minimal Sarjana pendidikan (S-1) dalam bidang bimbingan dan konseling dan mempunyai kompetensi di bidang bimbingan dan konseling.
Dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di sekolah, tentu perlu dijalankan sesuai dengan sebaik - baiknya supaya tujuan bimbingan dan konseling dan tujuan pendidikan nasional dalam meningkatkan mutu pendidikan sanggup tercapai.
Dalam upaya tercapai nya tujuan penyelenggaraan pendidikan secara utuh dan optimal, Dirjen Guru dan Tenaga Kependidikan Kemendikbud Tahun 2016 sebelumnya telah menerbitkan Pedoman Bimbingan dan konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah sebagaimana terdapat dalam lampiran Permendikbud no. 111 tahun 2014 wacana Bimbingan dan Konseling pada Pendidikan Dasar dan Pendidikan Menengah (BK PDPM) serta Panduan Operasional Penyelenggaraan (POP) Bimbingan dan konseling di SMA.
Nah, pada tahun 2018 Direktorat Pembinaan Sekolah Menengan Atas Dikdasmen Kemendikbud juga menerbitkan Naskah Strategi Bimbingan dan Konseling dalam Implementasi Kurikulum 2013 yang dikemas dalam bentuk Panduan Penguatan Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum 2013.
Panduan Penguatan Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum 2013 ini sanggup juga menjadi teladan dalam pelaksanaan bimbingan dan konseling di SMA. Karena penduan ini merupakan penguatan yang sanggup menjadi penduan bagi guru bimbingan dan konseling semoga lebih memahami konsep dan taktik layanan peminatan; mulai dari pemberian informasi, pengumpulan data, pemilihan dan penetapan peminatan, pendampingan, pengembangan dan penyaluran hingga kepada monitoring dan tindak lanjut.
Adapun isi dari Panduan Penguatan Peran Guru Bimbingan dan Konseling Dalam Implementasi Kurikulum 2013 ini diantaranya yaitu : kerangka konseptual bimbingan dan konseling, taktik bimbingan dan konseling, serta contoh alternative RPL, analisis, pemetaan dan lain sebegainya. Untuk lebih terperinci silahkan downdoad panduan penguatannya dibawah: